Optimasi lahan sawah merupakan salah satu langkah strategis dalam mengantisipasi kekurangan lahan untuk memproduksi pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas lahan sawah melalui penyediaan sarana produksi (pupuk) dan bantuan pengolahan tanah. Indeks Pertanaman (IP) adalah frekuensi penanaman pada sebidang lahan pertanian untuk memproduksi bahan pangan dalam kurun waktu 1 tahun
Jumat (27/02) yang lalu dilaksanakan penyerahan rekening bank oleh Bupati Bantul kepada kelompok tani / P3A bertempat di gedung induk Lantai III kompleks Parasamya Pemda Kabupaten Bantul dalam rangka pelaksanaan upaya khusus (upsus) pencapaian target produksi tanaman pangan di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bersumber dari dana APBN 2015 dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI.
Kelompok tani penerima kegiatan optimasi lahan adalah 18 kelompok tani di Kabupaten Bantul dengan total dana 420 juta rupiah dan luas lahan 350 ha. Selain itu diserahkan pula bantuan untuk kegiatan pembangunan jaringan irigasi tersier yang diterima oleh 63 kelompok tani / P3A irigasi dengan total dana senilai 1,5 M rupiah dengan luas lahan 1.500 ha. Kegiatan dijadwalkan akan dimulai di bulan Maret. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah untuk peningkatan produksi, peningkatan IP (Indeks Pertanaman) serta swasembada pangan. (deSh)